Sabtu, 26 September 2020

 

Sahabat Rumah Belajar, PembaTIK Level 4 tahun 2020 sudah mulai memasuki tahapan penyampaian materi secara daring. Khusus untuk Sumatera Barat, sesuai jadwal yang sudah disusun oleh DRB Sumatera Barat selaku pendamping dalam kegiatan ini, materi pertama tentang Pembuatan Vlog dilaksanakan pada Jumat (25/09/2020). Penyampaian materi ini dilaksanakan secara tatap maya dengan aplikasi vicon Zoom.

Materi ini disampaikan oleh Bapak Roby Setia Pramana dan dipandu oleh Bapak Rahmad Habibullah. Selain itu juga hadir Ibu Nursyamsi, Bapak Amar Nugraha dan Bapak Donie Margavianto di meeting room. Kegiatan dimulai pukul 13.30 WIB sesuai jadwal yang telah dibuat saat temu ramah sehari sebelumnya.

Sebelum penyampaian materi tentang bagaimana cara pembuatan vlog (video blogging) yang menarik, Bapak Roby menayangkan video hasil karya beliau tahun lalu tentang dokumentasi kegiatan yang beliau lakukan tahun lalu sehingga terpilih menjadi DRB Sumatera Barat tahun 2019. Video ini juga termasuk ke dalam jenis vlog. Kemudian Bapak Roby juga menayangkan video salah satu inovasi pembelajaran yaitu implementasi Rumah Belajar dalam pembelajaran yang juga merupakan bagian tugas dalam perjalanan menjadi DRB tahun lalu.

Kemudian Bapak Roby mulai menjelaskan kepada SRB bagaimana tahapan yang sudah dilalui dalam seleksi DRB tahun lalu. Menurut beliau tahapan tahun lalu sedikit berbeda dengan tahun ini dari beberapa aspek penilaian khususnya pada Level 4 ini. Hal ini senada dengan apa yang disampaikan Ibu Nursyamsi setelahnya, bahwa pada tahun 2018 juga berbeda dari aspek yang dinilai. Oleh karena itu beliau menekankan kepada seluruh DRB, perhatikan poin penting tentang apa aspek yang dinilai. Karena itu menjadi kunci dalam penentuan akhir dalam pemilihan DRB.

Kembali ke materi tentang vlog yang disampaikan Bapak Roby, Vlog merupakan salah satu produk penting yang akan menjadi penilaian di akhir kegiatan PembaTIK ini. Vlog merupakan singkatan dari video blogging. Vlog merupakan video untuk kegiatan blogging yang memadukan video di atas penggunaan teks atau audio. Video ini dapat dihasilkan menggunakan perangkat seperti kamera ponsel, kamera digital yang bisa merekam video, atau kamera lainnya. Kamera merupakan salah satu modal yang harus dimiliki dalam pembuatan vlog.

Selanjutnya ada beberapa jenis vlog, yaitu talking head, documentary, how to atau tutorial. Talking head adalah jenis vlog yang menampilkan seseorang yang menceritakan sesuatu, jadi disini tokoh di dalam vlog banyak bercerita sendiri. Kemudian tipe kedua yaitu documentary, ini adalah tipe vlog yang merekam berbagai aktivitas nyata baik yang realita maupun yang sudah disetting ulang. Kemudian jenis how to atau tutorial adalah tipe vlog yang menampilkan cara melakukan sesuatu atau lebih umum dikenal dengan tutorial.

Dalam penilaian PembaTIK level ini, jenis vlog yang sangat dianjurkan oleh tutor adalah jenis documentary. Jadi vlog ini nanti menampilkan aktivitas dari SRB dalam menampilkan inovasi pemanfaatan TIK menggunakan Rumah Belajar dalam pembelajaran.

Kemudian Bapak Roby memberikan kiat agar dapat menghasilkan vlog yang menarik, yang pertama ada namanya Basic tools atau peralatan dasar seperti handphone atau android dan ada namanya Premium tool yang terdiri dari tripod, kamera, gimbal atau stabilizer dll. Agar dapat menghasilkan vlog yang menarik, gunakanlah premium tool agar hasilnya lebih baik.

Selain penggunaan tool premium, vlog yang bagus dan menarik juga dapat dihasilkan dengan memaksimalkan langkah berikut. Yang pertama adalah Rule of third, yaitu cara pengambilan objek. Dalam pengambilan objek sebaiknya diambil close up agar lebih menarik. Yang kedua camera movement (pergerakan kamera). Agar dihasilkan gambar yang bagus gunakan pergerakan kamera yang satu arah. Yang ketiga adalah pilihan musik yang tepat dan sound musik yang menarik. Yang keempat gunakan color grading agar gambar terlihat enak dipandang mata. Color grading ini dapat diaplikasikan pada aplikasi editing video. Yang kelima carilah Climax close, yaitu carilah ending yang bagus. Jadi ketika audien sedang terkesima dengan video kita, videonya telah habis.

Namun selain vlog yang bagus dan menarik, di akhir materi ditekankan oleh DRB bahwa inovasi yang dibagikan di dalam vlog tidak kalah penting dari tampilan vlog itu sendiri. Sebagaimana disebutkan dalam slide materi "Dalam sebuah karya, kita tidak terbatas aplikasi dan alat yang kita pakai, tapi bergantung dari kreatifitas yang kita miliki."

Setelah penyampaian materi, diberikan sesi tanya jawab kepada semua DRB. Banyak sekali pertanyaan dari para SRB. Sehingga dari pemaparan materi ini banyak ilmu-ilmu baru yang bisa diambil oleh SRB selaku guru yang akan berbagi nantinya. Kegiatan pada materi 1 ini berlangsung sekitar 90 menit. Di akhir kegiatan sebagai closing statement, Bapak Amar Nugraha dari Pusdatin juga memberikan beberapa kiat dan rahasia dalam pembuatan vlog yang menarik. Terima kasih Pusdatin dan Para Tutor yang keren abis...

0 Comments:

Posting Komentar

Soal-Soal

Total Tayangan Halaman

Blog Archive

Subscribe Me

Popular Posts